Kehilangan daya ingat mungkin memiliki sebuah permulaan yang mendadak atau bertahap. Kehilangan daya ingat juga mungkin dapat permanen atau sementara. Hilangnya daya ingat mungkin terbatas pada ketidakmampuan untuk mengingat kejadian terakhir, peristiwa dari masa lalu atau kombinasi keduanya.
Meskipun proses penuaan normal dapat mengakibatkan kesulitan dalam belajar dan mempertahankan materi baru. Penuaan normal sendiri bukanlah penyebab kehilangan daya ingat yang signifikan, kecuali terdapat penyakit yang menyertainya dan penyakit tersebut merupakan penyebab hilangnya daya ingat.
Jika kehilangan daya ingat ketika usia sudah tua, mungkin tidak akan terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun jika ketika usia masih muda sudah mulai berkurang daya ingatnya, tentunya hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Seperti dikutip dari MedicineNet, Selasa (11/10/2011), Harvard Medical School menyarankan beberapa tips untuk dapat membantu meningkatkan daya ingat, antara lain:
1. Tetap menggunakan kalender, daftar, dan buku alamat.
Menggunakan kalender, daftar, dan buku alamat dapat untuk mengingatkan kita pada suatu informasi. Bahkan jika suatu saat akan memerlukan informasi tersebut, kita tidak perlu melihat catatan kita lagi untuk mengingatnya. Karena dengan menuliskan berarti juga sama dengan mengulang suatu informasi baru, sehingga suatu saat kita dapat mengingatnya.
2. Menyerap informasi baru dalam porsi kecil atau hanya intinya saja
Inti peristiwa akan lebih mudah dicerna sehingga juga lebih mudah untuk diingat. Inti peristiwa juga dapat menjadi kata kunci untuk dapat menarik semua informasi yang telah tersimpan dalam otak.
3. Fokus pada semua indera yang kita miliki saat belajar atau menyerap informasi baru.
Fokus atau mengaktifkan semua indera yang kita miliki saat belajar dapat memungkinkan untuk menyerap semua informasi hingga setiap detilnya.
4. Gunakan otak untuk menuliskan informasi baru, menggambar gambar, atau mengatakan sesuatu dengan keras.
Hal tersebut dapat melatih otak untuk dapat tetap mempunyai daya ingat yang baik.
5. Ulangi menyebutkan atau mengulas informasi baru.
Dengan mengulas informasi baru dapat membantu mengingat informasi tersebut secara perlahan. Ketika mendapatkan suatu informasi baru, mungkin kita ingat mengenai informasi tersebut. Namun mungkin lupa akan detil informasi secara keseluruhan. Dengan mengulangi membahas informasi baru akan dapat membantu mengingat setiap detilnya.
6. Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan daya ingat yang diselenggarakan oleh seorang profesional medis.
Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, mungkin dapat memperoleh kiat-kiat khusus untuk meningkatkan daya ingat. Selain itu, juga dapat membantu kita untuk melatih otak kita untuk lebih dapat konsentrasi dan mengingat. Source
Meskipun proses penuaan normal dapat mengakibatkan kesulitan dalam belajar dan mempertahankan materi baru. Penuaan normal sendiri bukanlah penyebab kehilangan daya ingat yang signifikan, kecuali terdapat penyakit yang menyertainya dan penyakit tersebut merupakan penyebab hilangnya daya ingat.
Jika kehilangan daya ingat ketika usia sudah tua, mungkin tidak akan terlalu mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun jika ketika usia masih muda sudah mulai berkurang daya ingatnya, tentunya hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Seperti dikutip dari MedicineNet, Selasa (11/10/2011), Harvard Medical School menyarankan beberapa tips untuk dapat membantu meningkatkan daya ingat, antara lain:
1. Tetap menggunakan kalender, daftar, dan buku alamat.
Menggunakan kalender, daftar, dan buku alamat dapat untuk mengingatkan kita pada suatu informasi. Bahkan jika suatu saat akan memerlukan informasi tersebut, kita tidak perlu melihat catatan kita lagi untuk mengingatnya. Karena dengan menuliskan berarti juga sama dengan mengulang suatu informasi baru, sehingga suatu saat kita dapat mengingatnya.
2. Menyerap informasi baru dalam porsi kecil atau hanya intinya saja
Inti peristiwa akan lebih mudah dicerna sehingga juga lebih mudah untuk diingat. Inti peristiwa juga dapat menjadi kata kunci untuk dapat menarik semua informasi yang telah tersimpan dalam otak.
3. Fokus pada semua indera yang kita miliki saat belajar atau menyerap informasi baru.
Fokus atau mengaktifkan semua indera yang kita miliki saat belajar dapat memungkinkan untuk menyerap semua informasi hingga setiap detilnya.
4. Gunakan otak untuk menuliskan informasi baru, menggambar gambar, atau mengatakan sesuatu dengan keras.
Hal tersebut dapat melatih otak untuk dapat tetap mempunyai daya ingat yang baik.
5. Ulangi menyebutkan atau mengulas informasi baru.
Dengan mengulas informasi baru dapat membantu mengingat informasi tersebut secara perlahan. Ketika mendapatkan suatu informasi baru, mungkin kita ingat mengenai informasi tersebut. Namun mungkin lupa akan detil informasi secara keseluruhan. Dengan mengulangi membahas informasi baru akan dapat membantu mengingat setiap detilnya.
6. Mengikuti pelatihan untuk meningkatkan daya ingat yang diselenggarakan oleh seorang profesional medis.
Dengan mengikuti pelatihan-pelatihan, mungkin dapat memperoleh kiat-kiat khusus untuk meningkatkan daya ingat. Selain itu, juga dapat membantu kita untuk melatih otak kita untuk lebih dapat konsentrasi dan mengingat. Source